Inilah
yang Terjadi Saat Lalat Hinggap di Makanan Anda
Kebanyakan
orang mungkin sudah tahu dan mengerti bahwa lalat adalah pembawa penyakit.
Namun, tetap saja ada yang cuek saja melahap makanan yang telah dihinggapi
lalat tersebut. ada pula yang hanya membuang sebagian makanan yang telah
dihinggapi lalat. Alasannya, sih, mubazir.
Peneliti
menemukan bahwa kaki dan sayap lalat berperan paling besar dalam perpindahan
bakteri dan mikroorganisme berbahaya dari satu permukaan ke permukaan lainnya.
“Kaki
dan sayap menunjukkan keragaman mikroba tertinggi dalam tubuh lalat,
menunjukkan bahwa bakteri menggunakan lalat sebagai angkutan udara,” kata Stephen
Schuster. Lebih lanjut Schuster mengatakan bahwa selama perjalanan di atas
tubuh lalat, bakteri mencoba untuk bertahan hidup. Ketika sudah sampai pada
permukaan baru, bakteri tersebut akan tumbuh dan berkembang.
Memilih
makanan yang higienis dan sehat dewasa ini menjadi PR yang cukup sulit. Salah
satu tanda higienitas makanan adalah ada atau tidaknya lalat yang hinggap di
makanan tersebut. Tak hanya menyebarkan bakteri, ternyata lalat juga dapat
meninggalkan telur pada makanan yang dihinggapinya.
Lalat
merupakan salah satu serangga menjijikkan yang identik dengan sampah dan
kotoran. Lalat menjadikan bangkai dan
feses sebagai habitatnya. mereka berkembang biak dengan cara bertelur, meskipun
bukan serangga yang menggigit, namun keberadaan lalat terutama jika hinggap
pada makanan patut diwaspadai. Karena lalat menyebarkan bakteri patogen melalui
kakinya yang hinggap pada makanan, bahkan lalat dapat meninggalkan telurnya
disana.
Telur
Lalat pada MakananMakanan yang dibiarkan dalam kondisi terbuka tentu akan
meningkatkan risiko terpapar berbagai zat berbahaya seperti debu, bakteri, atau
bahkan telur lalat. Lalat yang hinggap di atas makanan tak hanya menularkan
bakteri patogen melalui kakinya, tapi juga dapat meninggalkan telur yang
apabila termakan dapat menimbulkan penyakit myasis.
Myasis
adalah penyakit yang timbul karena adanya larva lalat yang tumbuh dalam tubuh.
Myasissaluran pencernaan terjadi ketika telur lalat atau larva lalat pada
makanan termakan dan berhasil hidup di dalam saluran pencernaan. Meskipun
sering terjadi pada hewan, myasis sangat jarang dialami oleh manusia. Hal itu
dikarenakan sistem pencernaan manusia yang lebih kompleks. Telur lalat yang
tidak sengaja tertelan dapat dihancurkan oleh asam lambung selama proses
pencernaan dan akan ikut dikeluarkan bersama feses.
Siklus hidup lalat
Siklus
Hidup Lalat berawal dari telur yang kemudian menjadi larva. Selanjutnya larva
lalat biasanya mencari makan dan menetas di bangkai sebelum akhirnya menjadi
pupa dan berkembang menjadi lalat dewasa dalam beberapa hari. Lalat dewasa mampu hidup selama satu bulan dan
dapat bertelur hingga ratusan selama masa hidupnya.
Telur
lalat berwarna putih, berbentuk agak oval dan meruncing, serta bergerombol di
satu tempat. Apabila seseorang melihat telur ini dalam makanan sebaiknya
hindari untuk memakannya. Atau jika sayang terhadap makanan tersebut, bisa saja
untuk membuang bagian yang terkena telur lalat.
Meskipun
tidak secara langsung mengganggu manusia, namun keberadaan lalat di rumah amat
berbahaya bagi kesehatan. Lalat yang mencari makan dengan hinggap pada makanan
manusia akan meludahi makanan tersebut hingga cair kemudian disedot masuk ke
dalam perutnya. Semakin sering lalat hinggap pada makanan maka bakteri patogen
yang tertinggal di makananpun akan semakin banyak.
Semoga bermanfaat ^_^
Kontak kami di :
WA : 085343217300
WEB : www. dokterternak.co.id
ADS HERE !!!